8 Teknik Emas Untuk Membuat Orang Menyukai Aturan

Untuk anda yang masih bingung dalam pembuatan produk kosmetik, kini di jasa maklon kosmetik murah surabaya menyediakan jasa pembuatan produk personal seperti sabun herbal, body lotion, day cream, body care, skin care dan produk kosmetik milik anda sendiri.

Hal-hal yang berbeda memotivasi orang yang berbeda. Sebagian orang termotivasi untuk meningkatkan penampilan mereka sementara yang lain termotivasi oleh prestise atau penaklukan seksual. Lainnya termotivasi oleh uang. Ketika datang untuk bekerja, banyak orang tidak termotivasi untuk melakukan apa pun kecuali muncul dan mengumpulkan gaji. Adalah tugas kami sebagai manajer untuk menciptakan lingkungan di mana karyawan terinspirasi untuk melakukan pekerjaan dan menempa yang lebih baik.



Jajak pendapat Gallop baru-baru ini menyatakan bahwa sekitar 20% orang yang ditanya menggambarkan diri mereka sebagai "aktif melepaskan diri" di tempat kerja. Sebagian besar dari orang-orang ini juga mengatakan bahwa mereka tidak diberi alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan mereka atau bahwa mereka tidak diberi petunjuk yang jelas untuk menyelesaikan tugas. Dari Jajak Pendapat ini, kami melihat statistik yang mencengangkan. Karyawan-karyawan ini yang digambarkan sebagai "aktif tidak terlibat" merugikan pengusaha lebih dari 300 miliar dolar setahun! Jajak pendapat yang sama ini menunjukkan bahwa orang-orang ini lebih cenderung nekat atau terlambat dan juga digambarkan kurang antusias terhadap pekerjaan mereka.

Kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah terlalu banyak peraturan yang harus diikuti karyawan. Ini sangat memotivasi bagi karyawan! Mereka merasa bahwa mereka tidak diberdayakan untuk secara kreatif melaksanakan tugas karena takut melanggar aturan.

Memiliki karyawan merasa bahwa mereka tidak dipercaya adalah kesalahan kritis yang dibuat manajemen. Membuat aturan dan kebijakan yang mempertanyakan kelayakan karyawan adalah praktik umum dalam bisnis besar. Contohnya termasuk memungkinkan sejumlah hari libur ketika seorang anggota keluarga meninggal. Ini mengasumsikan bahwa jika tidak ada batasan pada jumlah hari, karyawan akan memanfaatkan waktu libur mereka.


Berikut ini adalah tips untuk menciptakan lingkungan kerja yang menumbuhkan motivasi.

Pedoman Lingkungan Kerja yang Menyenangkan

• Minimalkan aturan dan kebijakan ke hal-hal yang esensial. Aturan ada untuk melindungi bisnis Anda dan membuat struktur; jika aturan tidak memenuhi tujuan itu, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk menghentikan kebijakan tertentu itu.

• Setelah aturan ditetapkan, penting bahwa semua karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka. Pastikan untuk mengumumkan semua peraturan secara tepat.

• Tetapkan kode etik. Terapkan upaya kolaboratif yang melibatkan semua atau sebagian besar karyawan yang bekerja dengan Anda. Pernyataan visi dan misi membuat kapal berlayar menuju tujuan bersama.

• Ikuti aturan-tidak ada pengecualian. Jika manajemen gagal mempraktekkan apa yang dikhotbahkan, dapatkah itu mengharapkan karyawannya untuk tetap dalam batas?

• Manajemen harus segera menangani perilaku yang tidak pantas sebelum menjadi kebiasaan. Gunakan konseling atau pendekatan disiplin progresif daripada pendekatan "Anda bermasalah".

• Secara jelas menyiarkan pedoman tempat kerja untuk perilaku profesional.

• Mintalah umpan balik karyawan tentang aturan dan kebijakan. Permintaan ide untuk meningkatkan kebijakan ini untuk pemberdayaan karyawan yang lebih besar. Terkadang staf memiliki ide-ide hebat; setelah semua, mereka melakukan pekerjaan setiap hari!

• Pastikan bahwa ide-ide baru tentang konsistensi dalam menegakkan kebijakan tidak datang sebagai kejutan dingin untuk peringkat dan file. Jika Anda telah membiarkan karyawan "menjauh" dengan hal-hal di masa lalu, Anda harus bertemu dengan mereka dan menjelaskan bahwa kebijakan baru ada untuk semua orang yang saling menguntungkan.